1/16/18

Apa Itu Flat Design? Kelebihan & Kekurangan

Dunia desain adalah dunia kreatif, artinya setiap desainer mempunyai gaya kreasi mereka masing-masing sebagai acuan dalam pembuatan karyanya. Dahulu, dalam mendesain sebuah karya berupa logo, icon, poster, dll, Seorang desainer grafis umunya membuat karya mereka serealistis mungkin. Dengan menempelkan ilustrasi-ilustrasi realsistis yang mencolok, mereka berusaha untuk memberikan gambaran kehidupan nyata kedalam desain mereka. Namun seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat elekrtonik berupa komputer ataupun smartphone, membuat gaya desain lawas tersebut mulai tergantikan dengan sebuah tren baru bernama Flat design yang simple namun manis untuk dilihat di media apapun. Perusahaan-perusahaan besar seperti microsoft dan google saat ini sudah menggunakan tipe desain tersebut di produk dan layanan mereka. lalu sebenarnya apa itu Flat Design yang sedang digandrungi desainer grafis sejagat tersebut?

Tentang Flat Design



Flat Design adalah sebuah gaya desain yang menggunakan pendekatan minimalis dan menenekankan maksud tanpa menambahkan efek-efek yang teralu realistis. Desain ini berfokus pada ilustrasi dua dimensi, tipografi serta warna-warna cerah (namun tidak norak) dan umumnya tidak menggunakan efek shadow, bevels, ataupun gradient didalamnya.
Tampilan flat design yang umumnya sederhana dan tidak banyak menggunakan atribut tiga dimensi yang kompleks membuat gaya ini sangat cocok digunakan untuk desain web ataupun aplikasi karena sifatnya yang responsive atau nyaman untuk dilihat pada resolusi berapapun.

Minimalis? Berarti membosankan?



Setiap orang memiliki persepsi masing-masing terhadap desain, jadi kami tidak bisa mengatakan bahwa Flat design itu membosankan atau tidak membosankan. Namun dalam flat design, apabila sang desainer grafis pandai memilih warna dan illustrasi yang tepat, maka perasaaan bosan oleh audiens terhadap flat design bisa terhindarkan. Cerah, warna kontras antar objek dan background, efek-efek 3D menimalis adalah bebrapa cara cerdik yang bisa dilakukan oleh desainer grafis untuk mengarahkan mata ke desain mereka.

Mengapa harus Flat Design?



Tentunya anda sebagai seorang desainer grafis memiliki kekuasaan penuh terhadap diri anda sendiri untuk memilih menggunakan gaya desain apapun, namun kali ini biarkan kami memberikan beberapa alasan yang meungkin bisa membuat anda mempertimbangkan opsi untuk menggunakan Flat Design sebagai acuan dalam mendesain, here we go!

+ Trendy!
Flat design saat ini sedang menjadi primadona bgi desainer grafis diseluruh dunia. Jadi apabila anda adalah seorang on-trend designer, maka Flat deign adalah pilihan yang paling tepat.
Satu lagi, dengan begitu banyaknya orang yang menggunakan flat design pada logo, web desain ataupun poster membuat anda tidak perlu khawatir kehabisan ide atau inspirasi. hal ini juga berimbas dengan begitu banyaknya tutorial flat design di internet (termasuk website ini) yang bisa anda coba.

+ Responsive untuk semua media
Dengan gaya yang minimalis membuat flat design adalah tipe desain yang tetap memberikan pengalaman terbaik saat dilihat di media dan resolusi apapun.

+ Fokus pada Fungsi dan tipografi
Flat design yang baik biasanya menggunakan embel-embel tak penting  seminimal mungkin, hal ini jelas membuat fungsi dari karya lebih jelas.

Kekurangan Flat Design



Selalu ada dua sisi dari semua hal, selalu! Flat design itu keren, namun bukan berrati tanpa cela, ada beberapa masalah yang mungkin akan anda hadapi saat membuat karya dengan gaya Flat Design ini.

- Rawan terjadi Kemiripan dengan desain lain
Semua desainer menginkan karya mereka berbeda dengan orang lain, namun karena aturan dasar pada flat design adalah kesederhanaan membuat anda akan kesulitan dalam melakukan differensiasi. Umumnya hal ini  terjadi pada desain logo.

- Terkadang terasa terlalu sederhana bagi beberapa orang
Flat design yang sederhana itu keren, namun tidak bagi orang-orang tertentu yang menyukai desain  kompleks dan realistis. Kami terkadang masih mendapatkan komentar "Gini aja? Ini sih kurang detail" atau semacamnya yang membuat kami harus repot-repot menjelaskan alasan kami menggunakan flat design sedemikian rupa.

- Pemiliahan warna yang pas terkadang begitu sulit
Pemilihan warna adalah salah satu tatangan tersendiri dalalam flat design, dengan minimnya objek yang ada membuat warna menjadi salah satu bagian yang cukup krusial untuk memberi identitas pada desain. Pemilihan palet warna yang pas dan sesuai dengan tema desain terkadang bisa menyita waktu yang cukup banyak dan cukup membuat frustasi.

Penutup



Itulah beberapa hal tentang Flat Design yang coba kami rangkum, pada akhirmya anda sendiri yang bisa memilih untuk menggunakan gaya  desain yang akan anda pakai sebagai acuan. Namun apapun itu, kami harap anda mendapatkan pengalaman terbaik saat mendesain.

0 komentar